JAKARTA - Penyebab motor matik lebih boros dari manual menarik dibahas. Terlebih lagi ketika harga bahan bakar minyak terus meroket, sehingga efisiensi bahan bakar menjadi perhatian penting sebelum memutuskan membeli motor.
Kelebihan motor matik adalah dari sisi bodi kecil dan ringan sehingga lebih gesit dan nyaman saat digunakan berkendara. Mobil matik memiliki tempat penyimpanan berkapasitas besar. Meski begitu, banyak orang menilai motor matik lebih boros.
Mengutip dari Astra Motor, Rabu (15/2/2023) alasan motor matik lebih boros adalah karena pengendara harus selalu buka gas penuh. Sistem motor.
Mengutip dari Astra Motor, Rabu (15/02/23) alasan kenapa motor matik lebih boros dari motor konvensional karena pengendara harus selalu membuka gas penuh. Motor matik menggunakan putran gas agar menghasilkan pembakaran mesin.
Motor matik dikenal punya kenaikan tenaga yang lebih panjang dan lama. Dibandingkan motor konvensional, motor matik bisa dibilang kurang responsif. Transmisi otomatis pada motor matik membuat mesin terus bekerja.
Sementara motor dengan mesin manual perlu akselerasi dari gigi dan kopling dalam mengatur kecepatan. Pengendara harus menaikkan atau menurunkan gigi untuk mendapat kecepatan yang diinginkan.
Motor matik cocok digunakan untuk berkendara di perkotaan karena mudah dikendarai dan tidak perlu repot mengatur gigi. Namun, motor konvensional lebih cocok digunakan melibas jalanan dengan jalanan curam karena punya torsi besar.
Agar lebih hemat BBM, pengguna motor matik disarankan untuk tidak terlalu sering memanaskan motor. Selain itu, selama di jalan pengaturan gas harus dilakukan seefisien mungkin. Karena, semakin cepat motor matik melaju maka semakin besar bahan bakar dipakai.
Pengendara motor matik juga harus lebih sering membersihkan filter udara. Kotoran pada filter menghalangi sistem pembakaran bekerja efektif sehingga bahan bakar terbuang percuma.
Selain itu, agar motor lebih hemat bahan bakar, tidak ada salahnya untuk menghindari jalanan rusak atau berlubang. Karena membuat bahan bakar lebih cepat terkuras.
(Citra Dara Vresti Trisna)