Bagaimana fenomena ini bisa terjadi?
Bumi menyelesaikan satu putaran pada porosnya setiap 24 jam, ini menyebabkan pergantian waktu antara siang dan malam. Bumi miring sekitar 23,5 derajat pada porosnya, jika Bumi tegak lurus dengan porosnya, maka kita akan memiliki 12 jam siang hari dan 12 jam malam setiap hari di setiap bagian bumi sepanjang tahun.
Akibat kemiringan sumbu bumi ini, matahari tidak terbenam di wilayah lingkar Arktik selama titik balik matahari musim panas dan di Kutub Utara, matahari tidak terbenam selama 6 bulan. Sama halnya yang terjadi di Antartika walaupun berbeda musim. Matahari tidak terbenam di wilayah lingkar Antartika selama titik balik matahari musim dingin, dan di Kutub Selatan matahari tidak terbenam selama enam bulan.
(DRA)
(Kemas Irawan Nurrachman)