Mengenal Spesifikasi LimoBike, Perpaduan Motor Harley-Davidson dan Limousin

JAKARTA – LimoBike merupakan perpaduan antara Harley-Davidson dengan limousin. Kendaraan ini dapat mengangkut beberapa orang. Meski secara tampilan, LimoBike nampak sedikit berlebihan, tapi pembuatnya perlu diapresiasi.

LimoBike merupakan sebuah gambaran dari definisi bisnis di depan, pesta di belakang. Ini juga menjadi sebuah jawaban dari perpaduan antara kegaharan dan sebuah kenyamanan kelas atas.

Dikutip dari Autoevolution, Harley-Davidson Limousin atau LimoBike setidaknya sudah ada sejak 2010. Meski begitu, tidak ada yang tahu siapa yang pertama merakit dua kendaraan ini. LimoBike muncul pertama kali di Wildfire Tours di Australia pada 2012.

Wildfire Tours merupakan kegiatan wisata yang menyediakan sepeda motor dan mobil klasik. Mereka juga menyediakan armada kendaraan yang bervariasi mulai dari pernikahan dan pesta hingga pertemuan bisnis.

Namun, LomoBike tak lagi terdaftar dalam paket penyediaan kendaraan wisata Wildfire Tours sejak 2017. Kendaraan ini dikemudikan oleh salah satu pengemudi yang terlatih, karena sulit untuk bermanuver.

LimoBike bukanlah sebuah motor Harley pada umumnya, tetapi sebuah Chevrolet trike. Kendaraan ini memiliki panjang sekitar 6 meter dan berat sekitar 1,75 ton, dengan mengandalkan mesin bensin 5,7 liter, V8 Chevrolet dengan tenaga 350 hp.

Kendaraan ini juga memiliki cat berwarna putih mutiara, dengan satu tempat duduk di depan untuk pengemudi. Sementara pada bagian kabin terdapat delapan kursi untuk penumpang, yang terbagi enam di dalam limusin dan dua di luar limusin.

Interiornya dilengkapi fasilitas mobil mewah, seperti AC dan jok dengan kulit Italia, TV layar datar dan mini-bar, serta sound system. Roda belakang LimoBike dilengkapi dengan suspensi udara agar mulus untuk dikendarai.

Selain itu, LimoBike juga dilengkapi dengan jendela elektrik menjamin privasi, sementara sistem pembukaan pintu vertikal memberikan kesan mewah.

LimoBike didesain untuk pesta pernikahan, yang dimaksudkan untuk merasakan kegaharan Harley dan kemewahan limusin. Meski menggunakan mesin Chevrolet, suara yang dihasilkan tetap saja menggelegar.

Namun, media lokal Australia 7News Sydney menyebut LimoBike tidak pernah terdaftar sebagai kendaraan legal. Alasannya kapasitas muat, panjang depan dan radius putar, yang berarti LimoBike akan menyulitkan pengendaranya.

Agen tersebut juga menyebutkan fakta bahwa hanya perlu sedikit uang ekstra untuk mendaftar dan kendaraan ini ke jalan secara legal, yang tampaknya jauh dari kebenaran.

Aussie Alan McDonald mengklaim telah memiliki LimoBike selama 4 tahun, selama itu dia berulang kali mencoba dan gagal untuk mendaftarkannya menjadi kendaraan legal.

Kabarnya, LimoBike membutuhkan waktu 8 tahun untuk merakitnya dan membutuhkan dana lebih dari AUS$ 300.000 atau Rp3,2 miliar.

(Citra Dara Vresti Trisna)