Ramai Isu BBM Naik 1 September 2022, Yuk Cari Tahu Beda Kandungan Pertalite dan Pertamax

Kurniawati Hasjanah, Jurnalis
Kamis 01 September 2022 07:30 WIB
SPBU (dok Sindonews)
Share :

JAKARTA - Ramai isu harga bahan bakar minyak (bbm) mengalami kenaikan mulai Kamis (1/9/2022).

Harga BBM bersubsidi disinyalir akan naik di rentang Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per liter.

Meski demikian, harga Pertalite Rp 7.650 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter sampai saat ini.

Artinya, kenaikan harga BBM itu bisa mencapai sekitar 39,21 persen.

Ramainya isu BBM naik 1 September 2022, yuk cari tahu beda kandungan Pertalite dan Pertamax.

Pertalite sendiri selama ini menjadi andalan masyarakat mengingat harganya yang jauh lebih murah dibanding pertamax.


Lantas sebenarnya seperti apa perbedaan kandungan keduanya?

Seperti dilansir dari berbagai sumber, perbedaan yang paling utama adalah pada angka oktannya. Untuk pertalite kandungan oktannya sebesar 90, sementara pertamax 92.

Pertalite memiliki kualitas yang lebih baik dari premium namun lebih rendah dari pertamax. Di antara banyak pilihan jenis bahan bakar, pertamax proses pembakarannya lebih baik.

Pertalite dihasilkan dari penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya sebagai bahan bakar. Kandungan utama pertalite adalah nafta yang memiliki RON 65-70.

Nafta merupakan bahan yang memiliki titik didih antara gasolin dan kerosin. Untuk mencapai angka oktan menjadi 90, kandungan tersebut dicampur dengan HOMC (High Octane Mogas Component) dan zat aditif EcoSAVE.

Zat aditif ini bukan untuk meningkatkan RON, melainkan membuat mesin kendaraan menjadi lebih halus dan hemat. Sedangkan pertamax memiliki tambahan aditif yang membuatnya mampu membersihkan mesin dari timbunan deposit pada ruang pembakaran.

Pertamax memiliki kandungan maksimum sulfur (S) 0,1 persen, timbal (Pb) 0,013 persen (jenis tanpa timbal), dan Pb 0,3 persen (jenis dengan timbal), oksigen (O) 2,72 persen, pewarna 0,13 gr/100, titik didih 205 derajat celsius, serta massa jenis (suhu 15 derajat celsius).

Pertamax memiliki RON 92 yang dianjurkan bagi kendaraan berbahan bakar bensin dengan perbandingan kompresi tinggi sehingga membuat pembakaran lebih sempurna pada mesin kendaraan. (nia)

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya