JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) milik NASA dilaporkan telah dihantam oleh meteor belum lama ini, lalu bagaimana nasibnya?
Disadur dari New Scienctist, Jumat (10/6/2022), sebuah mikrometeoroid menghantam salah satu cermin utama teleskop antara 23 dan 25 Mei silam.
Namun, tim NASA yang mengoperasikannya tidak memperkirakan dampaknya akan mempengaruhi data observatorium secara signifikan.
JWST diluncurkan pada akhir 2021 dan mencapai orbit permanennya pada Januari. Sejak itu, tim teknik telah mempersiapkan instrumen teleskop untuk observasi sains.
Bagian observatorium yang paling halus dan rentan adalah cermin utamanya, yang terdiri dari 18 cermin heksagonal yang lebih kecil yang dilapisi emas.
Tata surya penuh dengan mikrometeoroid, sebagian besar seukuran sebutir debu, jadi salah satunya menabrak JWST dan ini tidak terduga.
Cermin ini sendiri, dirancang untuk menahan benturan kecil dan diuji sebelum pesawat ruang angkasa diluncurkan.
Namun, salah satu yang menabrak teleskop pada bulan Mei lebih besar dari apa pun yang diuji atau disimulasikan oleh tim NASA di darat, dan karena itu bukan bagian dari hujan meteor, tidak ada yang memperkirakannya.