JAKARTA - Sains telah menjelaskan asal-usul logam besi yang ada di Bumi, disebutkan bahwa keberadaanya berasal dari benda-benda luar angkasa.
Temuan modern ini, mengungkap logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan di dalam inti bintang-bintang raksasa.
Dalam buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani dkk disebutkan bahwa besi tidak dihasilkan dari sistem tata surya.
Besi hanya dapat dihasilkan dari bintang-bintang yang berukuran lebih besar dari matahari yang suhunya mencapai ratusan juta derajat.
Bintang memiliki batas kemampuan dalam menanggung jumlah besi yang dihasilkan. Saat jumlahnya melebihi batas tertentu, maka bintang tersebut akan meledak.
Peristiwa meledaknya bintang itu sendiri, dikenal dengan istilah 'supernova'.
Ledakan tersebut, mengakibatkan meteor-meteor yang mengandung besi berhamburan ke seluruh penjuru alam semesta.