Indonesia akan Alami Fenomena Matahari Terbenam Lebih Lambat, Apa Dampaknya?

Ahmad Muhajir, Jurnalis
Senin 24 Januari 2022 10:48 WIB
Indonesia alami fenomena Matahari terbenam lebih lambat (Foto: Vecteezy)
Share :

JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) melaporkan, Indonesia akan mengalami fenomena Matahari terbenam lebih lambat di daerah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

DIlansir dari situs LAPAN, Senin (24/1/2022), Peneliti Pusat Antariksa LAPAN, Andi Pangeran mengatakan, fenomena ini bakal berlangsung mulai 26-1 Februari nanti.

"Fenomena ini dapat terjadi setiap tahun, waktu terbenam Matahari dan tanggalnya kurang lebih sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Andi.

Baca JugaFenomena Matahari Terbenam Lebih Lambat Bakal Dialami Indonesia, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Lalu apa dampak dari Matahari terbenam lebih lambat dari biasanya? Dia menegaskan, tidak perlu panik menyikpai hal ini. Sebab, ini merupakan fenomena alami yang lazim.

"Sobat tidak perlu panik menyikapi hal ini, dikarenakan fenomena ini adalah fenomena alami yang memang lazim terjadi setiap tahunnya," terangnya.

Dijelaskan bahwa terjadinya fenomena ini karena Bumi berotasi terhadap sumbunya dengan kemiringan 66,6 derajat bidang edar dan eklitika secara bersamaan.

"Miringnya sumbu rotasi Bumi ketika mengelilingi Mataharis bisa menyebabkan waktu terbit dan terbenamnya Matahari bervariasi selama 1 tahun, baik itu lebih cepat maupun lambat," papar dia.

(Ahmad Muhajir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya