Elon Musk Diserang Kritik karena Starlink Nyaris Tabrak Stasiun Luar Angkasa China

Antara, Jurnalis
Rabu 29 Desember 2021 08:09 WIB
Elon Musk (Foto: Reuters)
Share :

Dengan hampir 30.000 satelit dan puing-puing lainnya yang diduga mengorbit planet ini, para ilmuwan telah mendesak pemerintah untuk berbagi data guna mengurangi risiko tabrakan antariksa yang dahsyat. SpaceX sendiri telah mengerahkan hampir 1.900 satelit untuk melayani jaringan broadband Starlink dan berencana akan lebih banyak lagi.

Pada akhir November, Badan Antariksa AS (NASA) secara tiba-tiba membatalkan perjalanan antariksa dengan alasan risiko yang ditimbulkan oleh puing-puing luar angkasa. Melalui akun Twitter-nya, Musk menanggapi bahwa beberapa orbit satelit Starlink telah disesuaikan untuk mengurangi kemungkinan tabrakan.

China sendiri mulai membangun stasiun luar angkasa dengan peluncuran Tianhe pada April. Stasiun ini diharapkan akan selesai pada akhir 2022.

Musk telah menjadi tokoh terkenal di China, meskipun bisnis kendaraan listrik Tesla mendapat sorotan tajam dari pihak regulator, terutama setelah seorang pelanggan menaiki mobil Tesla di pameran mobil Shanghai pada April untuk memprotes layanan pelanggan yang buruk.

(Helmi Ade Saputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya