Sundar justru mengatakan bahwa tumbuh besar di India jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan dunia yang ada saat ini. ”Rumah kami mengontrak dengan beberapa penyewa lainnya. Kami tidak memiliki kamar. Tapi, tidur di lantai ruang tamu,” kenangnya.
Satu-satunya yang membuatnya sedikit trauma adalah kekeringan. Saat kekeringan air menjadi sulit. Bahkan, begitu traumanya sampai sekarang Sundar tidak pernah bisa tidur tanpa sebotol air di sisinya. ”Tepat di samping tempat tidur saya,” katanya.
”Rumah-rumah lain memiliki lemari es. Sampai akhirnya keluarga kami bisa membelinya, itu jadi hal yang sangat besar bagi kami,” katanya kepada New York Times.
Sundar studi di bidang Teknik Metalurgi. Dia juga meraih S2 dari Universitas Stanford di Ilmu dan Teknik Material, dan S3 dari Wharton School of the University of Pennsylvania. Di Chennai, hiburannya adalah membaca.
”Karena tidak banyak pilihan, jadi saya membaca apa pun yang bisa saya dapatkan. Selain membaca, saya juga bermain dengan teman, dan kriket,” ungkapnya.