- CEO Telegram Jadi Target Spyware Pegasus
- Reaksi Warganet PES Ganti Nama Jadi eFootball
"Dilansir dari Twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) @BNPB_Indonesia dan Facebook resmi @InfoBencanaBNPB, telah mengklarifikasi pesan berantai tersebut sebagai hoaks," tulis Kominfo.
Dalam lanjutan keterangannya, Kominfo menyebut BNPB juga mengingatkan kepada setiap warga untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta jajaran tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan. Setiap informasi resmi BNPB akan disampaikan hanya melalui lembaga dan media resmi.
(Pernita Hestin Untari)