Bulan akan emngalami konjungsi dengan Pollux, bintang utama di konstelasi Gemini, pada pukul 07.32 WIB.
Akan tetapi, fenomena ini baru dapat disaksikan ketika awal senja bahari (ketinggian Matahari -6 derajat) dari arah barat laut.
Bulan berada pada fase sabit awal dengan iluminasi 26,4 persen sementara Pollux memiliki kecerlangan +1,15.
2. Elongsi Timur Maksimum Merkurius (17 Mei)
Elongsi timur maksimum kali ini terjadi pada 17 Mei pukul 12.46 WIB/13.46 WITA/14.46 WIT. Fenomena ini dapat disaksikan setelah Matahari dari arah barat-barat lau dengan ketinggian Merkurius bervariasi di Indonesia antara 18,3-20,6 derajat.