Literasi digital penting agar penyebaran informasi hoaks dapat semakin ditekan. Terlebih, penggunaan internet di berbagai perangkat kini semakin pesat ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Survei menunjukkan bahwa literasi digital di Indonesia belum mencapai level "baik". Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Katadata merilis hasil penelitian bertajuk Status Literasi Digital Indonesia 2020.
Pengukuran indeks literasi digital dan sejumlah hal terkait, dilakukan melalui survei yang dilakukan pada 18 hingga 31 Agustus 2020.
Pengambilan sampel survei menggunakan multi-stage random sampling dengan total jumlah responden 1670 orang.
Hasil survei tersebut mendapati bahwa literasi digital di Indonesia belum sampai level “baik”. Jika skor indeks tertinggi adalah 5, indeks literasi digital Indonesia baru berada sedikit di atas angka 3.
Penelitian ini mendapatkan kesimpulan tersebut dengan mengukur indeks literasi digital melalui 7 pilar dan 4 sub-indeks yang disusun dengan mengacu kepada “A Global Framework of Reference on Digital Literacy Skills” (UNESCO 2018).
Baca juga: LAPAN Tak Menindaklanjuti Temuan Meteorit di Sumut, Ini Alasannya