SAN FRANCISCO - Protes terhadap kekerasan polisi sempat ramai beberapa waktu lalu. Hal ini memicu terjadinya demonstrasi di Amerika Serikat (AS).
Dikutip iNews, gamer melaporkan Epic Games telah menghapus semua mobil polisi dari Fortnite lewat update teranyarnya. Keputusan ini disinyalir sebagai tanggapan atas protes kekerasan polisi.
Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, Epic Games tidak berusaha untuk membuat pernyatan politik. Perusahaan tampaknya sedang berusaha sensitif terhadap masalah yang dihadapi pemain.
Industri yang lebih luas telah mendukung gerakan Black Live Matters. Misalnya, Activision menuliskan pesan dukungan lewat game Call of Duty: Modern Warfare dan Rockstar mematikan sementara GTA Online dan Red Dead Online.
Sementara Epic mengambil pendekatan yang lebih ringan lewat Fortnite. Mereka mengakui kemarahan tanpa secara eksplisit mengadvokasi untuk suatu alasan.