JAKARTA- Dalam sebuah studi baru, para peneliti telah menemukan bahwa urea, senyawa organik utama yang ditemukan dalam urin manusia dapat berguna untuk membuat beton untuk struktur Bulan.
Dilansir dari laman Space, Selasa (31/3/2020) kandungan urea dalam pembentukan beton di Bulan diperlukan, karena permukaan Bulan jauh lebih keras dari permukaan bumi. Dari fluktuasi suhu ekstrem hingga radiasi dan dampak meteorit sesekali, astronot yang hidup di permukaan Bulan pada masa depan harus menanggung kondisi yang jauh lebih intens. Ini berarti bahwa bangunan tempat tinggal mereka harus mampu menahan perangkap dari lingkungan unik ini.
Selain itu, ketika mempertimbangkan bahan bangunan bulan, para peneliti harus mempertimbangkan seberapa berat mungkin untuk diangkut dari Bumi ke bulan dan apakah itu dapat dicetak 3D, karena para ilmuwan saat ini mempertimbangkan pencetakan 3D sebagai metode untuk membangun di permukaan bulan.
Dalam studi baru ini, para peneliti dari Norwegia, Spanyol, Belanda dan Italia, bekerja sama dengan European Space Agency (ESA), melakukan sejumlah percobaan menguji penggunaan urea dari urin manusia sebagai plasticizer yakni zat yang dapat ditambahkan untuk bahan seperti beton untuk membuatnya lebih fleksibel sebelum mengeras.
Untuk membuat dan menguji penggunaan urea sebagai plasticizer, tim menggunakan bahan yang dikembangkan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) yang mirip dengan regolith bulan, atau material lepas dari permukaan bulan.