Motor listrik ganda yang terpasang pada rangkaian penggerak hybrid itu, bisa beroperasi secara independen maupun menggabungkan kekuatan. Terdapat juga fungsi teknologi regeneratif pada sistem pengereman, yang berfungsi memberi daya tambahan pada paket baterai.
Melalui penggunaan teknologi hybrid terbaru ini, Renault mengklaim terdapat efisiensi bahan bakar serta tingkat emisi di bawah standar. Bahkan, berdasarkan keterangan resmi Renault yang dilansir dari laman Autocar, konsumsi bahan bakar mobil ini hanya 1,5 liter untuk 100 Km.
Kehadiran teknologi terkini berupa hybrid pada kedua model ini, mendukung langkah elektrifikasi produsen asal Prancis itu. Sebelumnya, Renault memiliki target untuk dapat membuat 12 model kendaraan hybrid maupun plug-in hybrid sebelum 2022 mendatang.
(Mufrod)