PSA Group dan Dongfeng Lakukan Restrukturisasi Usaha di Tiongkok

Ilham Satria Fikriansyah, Jurnalis
Sabtu 07 September 2019 14:15 WIB
Kegiatan perakitan kendaraan di pabrikan milik PSA Dongfeng Tiongkok (Foto: Okezone.com/Istimewa)
Share :

BEIJING - Perusahaan otomotif asal Perancis, PSA Group dan mitranya Dongfeng Group telah menyusun rencana untuk melakukan restrukturisasi usaha yang dijalankan oleh mereka. Hal ini dilakukan untuk memangkas biaya dalam jangka pendek serta bertujuan untuk meningkatkan penjualan menjadi 400.000 unit kendaraan per tahun pada tahun 2025 mendatang.

Dongfeng Peugeot Citroen Automobiles (DPCA) yang berbasis di Wuhan, Tiongkok berencana untuk mengurangi produksi kendaraanya dibawah 180.000 unit pada 2019 serta mengurangi kembali menjadi 150.000 unit antara tahun 2020 hingga 2021.

 

Kedua perusahaan tersebut akan melakukan konsolidasi terhadap sumber daya manufaktur, membuang beberapa aset yang tak terpakai, meningkatkan sistem yang efisien serta meluncurkan lebih banyak varian mobil di Tiongkok.

Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali penjualan kendaraan sekitar 250.000 unit antara tahun 2020 dan 2021 serta 400.000 unit pada tahun 2025. Sementara pada tahun lalu Dongfeng Peugeot menjual sekitar 250.000 unit kendaraan di Tiongkok.

PSA Group sedang melakukan pemulihan dan mengulang kembali dari awal setelah menghadapi kondisi sulit dalam penjualan kendaraannya di pasar otomotif Tiongkok. Ditambah adanya ketegangan dalam perang dagang antara Amerika Serikat-Tiongkok yang diprediksi membuat perusahaan mengalami penurunan sebesar 5 persen pada tahun ini.

PSA merupakan salah satu produsen otomotif yang terpaksa mem-PHK beberapa karyawannya karena turunnya penjualan di Tiongkok. Sebelumnya perusahaan Ford juga melakukan hal yang sama setelah penjualannya terus merosot.

 

Donfeng Peugeot berencana untuk meluncurkan 14 model kendaraan terbaru di Tiongkok dalam tiga tahun kedepan. Setelah tahun 2020, setiap model terbaru akan mengusung mobil listrik yang memenuhi syarat "New Energy Vehicle" dibawah peraturan pemerintah Tiongkok.

(Mufrod)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya