JAKARTA - Kecelakaan tol Cipularang akibat truk bermuatan tonase lebih diduga menjadi penyebab dari kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan. Insiden tragis di Tol Cipularang itu jadi bukti nyata risiko besar operasional truk dengan muatan berlebih sangat berbahaya.
Secara teknis, kelebihan muatan pada akhirnya dapat berpengaruh pada kinerja kendaraan. Gangguan akibat adanya kelebihan muatan ini bisa berujung pada kecelakaan, yang tidak hanya membahayakan pengemudi tapi juga pengguna jalan lainnya.
Tak hanya tonase berlebih, muatan dengan ketinggian melewati batas kapasitas maksimal dapat mengakibatkan hilangnya keseimbangan kendaraan. Hal itu dikarenakan pusat gravitasi berpindah dengan meningkatnya tinggi barang yang diletakkan pada truk tersebut. Pergeseran tersebut dapat menghilangkan fitur penjaga keseimbangan truk dan meningkatkan risiko kendaraan terguling.
Kemungkinan buruk lain, dan sering terjadi, adalah hilangnya kemampuan rem untuk menghentikan kendaraan karena kelebihan beban. Fungsi rem sendiri bergantung pada kinerja suspensi serta ban kendaraan yang sudah disesuaikan dengan kapasitas maksimal truk tersebut. Hal itu bisa berujung kegagalan pengendara untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya.