PARIS - Nissan Motor Company tengah berada di atas angin soal aliansi yang tengah diperkuat dan pergantian pimpinan pasca Carlos Ghosn ditangkap. Hadirnnya Fiat Chrysler Automobiles yang ingin bergabung ke aliansi dan belakangan dikabarkan batal, membuat pemerintah Prancis berani melepas sahamnya di Renault.
Dalam keterangan resmi yang dilansir Carscoops, pemerintah Prancis, melalui Menteri Keuangannya, Bruno Le Maire mengungkap bahwa pemerintah siap melepas saham 15 persen kepada Nissan. Pemerintah Prancis diketahui memiliki saham terbesar di Renault meski produsen mobil tersebut telah beraliansi dengan Nissan.
"Pemerintah bisa mengurangi saham kepemilikan di Renault, dan kita memiliki sektor otomotif yang solid untuk memperkuat aliansi antara Renault dan Nissan," kata Menteri Keuangannya, Bruno Le Maire.