MOSKOW - Produsen Ford terus mengalami mimpi buruk panjang di beberapa negara, salah satunya di Rusia yang dikabarkan tak bisa lagi memaksimalkan produksi mobil penumpang untuk terus bertahan di negara tersebut.
Selain Indonesia yang membuat Ford hengkang, kabar terbaru seperti dilansir dari Reuters, produsen Ford berencana akan menutup pabriknya yang berada di Rusia. Langkah penutupan ini dilakukan terkait penjualan yang kurang baik.
Tak tanggung-tanggung dua pabrik yang dimilikinya akan ditutup, dan berimbas pada pemutusan hubungan kerja beberapa karyawan yang bekerja di pabrik tersebut. Namun produsen Ford sendiri belum mengungkap informasi secara terperinci.
Namun Ford sendiri mengungkap tidak akan menutup secara penuh operasional fasilitas pabriknya. Perubahan produksi yang awalnya kendaraan penumpang akan diganti dengan kendaraan komersial. Ford akan bekerjasa sama dengan Soller yang tak lain perusahaan patungan dengan Rusia.