JAKARTA - NASA mencoba untuk menghubungi rover Opportunity yang berada di Mars sebelum robot itu benar-benar dinyatakan telah mati. Seperti diketahui, robot ini 'sunyi' selama delapan bulan akibat badai debu Mars yang paling kuat.
Debu tebal menggelapkan langit tahun lalu dan, selama berbulan-bulan, menghalangi sinar matahari dari panel surya pesawat ruang angkasa. Dilansir Abc.net, Rabu (13/2/2019), NASA pada Selasa (waktu AS) mengeluarkan serangkaian perintah pemulihan terakhir, lebih dari 1.000 yang sudah dikirim.
Jika tidak ada tanggapan pada Rabu, Opportunity akan dinyatakan mati, 15 tahun setelah tiba di planet merah.
#OppyPhoneHome Update
Tonight, we’ll make our last planned attempts to contact Opportunity. The solar-powered rover last communicated on June 10, 2018, as a planet-wide dust storm swept across Mars.
Want to show the team some love? Send a postcard: https://t.co/eO2SClFcYm pic.twitter.com/trDjRNf65E— Spirit and Oppy (@MarsRovers) February 12, 2019
Beberapa fakta menarik mengenai NASA Opportunity, antara lain robot ini dirancang untuk bertahan selama tiga bulan tetapi telah bertahan selama 15 tahun.
Opportunity juga menetapkan rekor daya tahan di Mars serta melakukan perjalanan terjauh di planet ini dengan daya tempuh 45 kilometer.
Baca juga: Lubang Hitam Kuburan Bintang-Bintang di Luar Angkasa
(Ahmad Luthfi)