Teknologi Satelit Dipakai untuk Lacak Penyu yang Terancam Punah

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 19 November 2018 10:50 WIB
Penyu Kempii (Foto: BBC)
Share :

Belakangan diketahui bahwa penyu kempii yang diberi penanda satelit itu telah melintasi daerah dengan ganggang merah berbahaya yang berkonsentrasi tinggi. Anomali perilaku ini menunjukkan bahwa tubuh penyu mungkin telah kalah terhadap neurotoksin yang kuat dan lalu terbaring tak bergerak di permukaan sebelum akhirnya mati.

Ini murni dugaan, menyoroti masalah lewat pelacakan jarak jauh daripada mengamati perilaku secara langsung. Kemunduran "pasang merah" tidak dapat diprediksi sehingga sangat sulit, jika tidak mustahil, untuk merancang studi tentang dampak potensial ke penyu yang bebas.

Meskipun demikian, penyu kempii telah secara tidak sengaja dilacak selama pasang merah dan gerakan mereka tampaknya dipengaruhi oleh mekarnya ganggang. Menggabungkan data lokasi penyu dengan pengambilan contoh air "pasang merah" menunjukkan bahwa penyu kempii mungkin menunjukkan "penghindaran pasang merah".

Perilaku ini belum pernah didokumentasikan sebelumnya dan menunjukkan bahwa penyu entah bagaimana mampu mendeteksi konsentrasi racun di "pasang merah" dalam air dan mencoba untuk menemukan daerah lain dengan konsentrasi yang lebih rendah.

Mungkin itu mirip dengan para manusia yang sering mengunjungi pantai yang mengalami iritasi pernapasan selama "pasang merah" dan merespon dengan meninggalkan pantai. Penelitian tambahan non-telemetrik diperlukan untuk menguraikan bagaimana penyu dapat mendeteksi toksin dan kemungkinan mereka merespon untuk menghindari konsentrasi ganggang yang tinggi.

Studi pelacakan satelit penyu kempii sedang berlangsung di Ten Thousand Islands, jaringan air dan bakau di Florida barat. Tetapi area tempat makan penyu ini terkena Badai Irma pada tahun 2017.Ada beberapa dampak besar terhadap ekosistem muara dan penyu tampaknya telah pindah ke daerah lain.

Hal yang memperparah kondisi adalah telah "pasang merah" yang persisten setelah "Irmageddon" (julukan atas Badai Irma yang mematikan) dan sejumlah bangkai penyu kempii telah ditemukan setelah mekarnya ganggang.

Jika dan ketika kondisi membaik, kita akan berada dalam posisi yang unik untuk mempelajari bagaimana spesies yang terancam punah ini beradaptasi dengan perubahan besar di habitat pencarian makan mereka.


Baca Juga: Lindungi Diri, Rusa Vampir Ini Memiliki Senjata Taring

(Ahmad Luthfi)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya