Limbah Elektronik Diprediksi Capai 49,8 Juta Ton di 2018

Azizah Fitria Nur Chandani, Jurnalis
Sabtu 17 Maret 2018 10:05 WIB
(Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Limbah elektronik atau yang biasa disebut e-waste merupakan salah satu pertumbuhan tercepat di kota-kota. Meskipun hampir 100 persen limbah elektronik di daur ulang, namun tingkat daur ulang terhadap limbah elektronik sampai saat ini tidak menjanjikan.

Dilansir dari The Balance, pada 2014 sekira 41,8 juta ton limbah elektronik dihasilkan di seluruh dunia. Ini merupakan jumlah yang cukup mencengangkan dengan mencakup 12,8 juta ton peralatan kecil, 11,8 juta ton peralatan besar, 1,8 juta ton peralatan besar, 7 juta ton peralatan pertukaran suhu, 6,3 juta ton layar dan monitor, 3 juta ton IT kecil dan 1 juta ton lampu.

Jumlah pembangkit limbah elektronik sedunia diperkirakan 49,8 juta ton pada 2018 dengan pertumbuhan tahunan 4 sampai 5 persen.

Amerika Serikat (AS) menghasilkan 11,7 juta ton limbah elektronik pada 2014. Untuk 2015 dan 2016 belum tersedia. Menurut EPA, mencapai 1 juta ton lebih dari 3,4 juta ton limbah elektronik yang dihasilkan di AS.

Pada 2012 didaur ulang dengan menghasilkan tingkat daur ulang 29 persen. Tingkat daur ulang e-waste pada 2011 adalah 24,9 persen, dan 19,6 persen pada 2010.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya