Ternyata Bulan Berukuran Lebih dari Seperempat Bumi

JAKARTA - Bulan adalah objek paling terang di langit malam, tampaknya cukup besar karena itu adalah benda langit paling dekat. Bulan berukuran lebih dari sepermpat ukuran Bumi, rasio yang lebih kecil dibandingkan planet lain dan bulannya. Bulan di Bumi adalah bulan kelima terbesar di tata surya.

Dilansir dari Space.com, radius rata-rata bulan adalah 1.737,5 kilometer dengan diameter 3.475 kilometer, kurang dari sepertigas luas Bumi. Menurut NASA, jika Bumi seukuran nikel, maka bulan akan sebesarbiji kopi saja.

Luas permukaan bulan adalah sekira 38 juta kilometer persegi yang kurang luas dari permukaan keseluruhan benua Asia. Lalu massa bulan adalah sekira 1,2 persen massa bumi dengan kata lain Bumi memiliki berat 81 kali lebih banyak dari Bulan. Kepadatan bulan mencapaui 3,34 gr/cm3 dan itu sekira 60 persen kerapatan bumi.

Bulan Bumi ialah Bulan terpadat ke dua di tata surya, Bulan di Jupiter lebih padat dengan 3,53 gr/cm3. Gaya gravitas Bulan hanya sekira 16,6 persen dari gravitasi Bumi, seseorang yang dapat melompat 10 kaki di Bumi akan bisa melompat hampir 60 kaki di Bulan. Seperti kebanyakan dunia tata surya, gravitasi Bulan bervariasi berdasarkan fitur permukannya.

Baca juga: Mengapa Hujan Memiliki Aroma yang Khas, Ini Penjelasannya

Pada tahun 2012, misi Gravity Recovery and Interior Laboratory (GRAIL) NASA memetakan gravitasi bulan dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya. Periset utama GRAIL, Maria Zuber mengatakan ketika melihat perubahan yang mencolok di medan gravitasi, maka peneliti dapat menyelaraskan perubahan tersebut dengan fitur topografi permukaan seperti kawah atau pegunungan.