Mathew Smith dari University of Southampton, Inggris, dan penulis utama makalah tentang temuan yang dipublikasikan dalam Astrophysical Journal, mencatat bahwa temuan langka tersebut memberi pemahaman yang lebih baik kepada astronom tentang supernova superluminous langka.
"Lampu ultraviolet dari SLSN menginformasikan jumlah logam yang dihasilkan dalam ledakan dan suhu ledakan itu sendiri, yang keduanya merupakan kunci untuk memahami apa yang menyebabkan dan mendorong ledakan kosmis ini," katanya.
Menemukan DES16C2nm telah menginformasikan para ilmuwan tentang bagaimana menemukan benda-benda yang begitu jauh, dan DES sekarang secara aktif mencari lebih banyak dari mereka.
(Kemas Irawan Nurrachman)