VICTORIA - Sebuah planet baru dengan ukuran kerdil ditemukan para astronom di Kuiper Belt, objek cincin es mengelilingi Neptunus. Planet kerdil ini mengorbit matahari lebih jauh dari Pluto yaitu setiap tujuh ratus tahun waktu Bumi. Dan para astronom menjuluki planet kerdil ini dengan nama 2015 RR245.
Anggota tim penemu dari University of Victoria, Michele Bannister mengatakan, “Benar-benar menarik saat kita temukan satu yang cukup besar dan terang, dan bisa kita pelajari secara detail.”
Seperti dilaporkan PR Online dari laman Space.com, para tim Outer Solar System Origins Survey (Ossos), pertama kali melihat 2015 RR245 pada bulan Februari tahun ini melalui Teleskop di Hawai. Dan para astronom meneliti gambar objek planet tersebut pada bulan September 2015.
Ukuran dari planet kerdil ini belum diketahui, namun para peneliti berpikir planet tersebut memiliki lebar sekitar 435 mil (700 km). Ossos telah menemukan lebih dari lima ratus benda-benda di luar orbit Neptunus, tapi 2015 RR245 adalah planet kerdil pertama yang diteliti dan ditemukan.
Planet kerdil ini dikabarkan akan mengorbit lebih dekat dengan matahari pada tahun 2029. Dan nama resmi dari planet tersebut akan didikusikan oleh para peneliti International Astronomical Union (IAU).
Adapun planet kerdil lainnya yang berada di kawasan Kuiper Belt seperti Pluto, Eris, Haumea dan Makemake. Beberapa objek lainnya yang terlihat jauh dari kawasan tersebut seperti Sedna, Quaoar, dan 2007 OR10, mungkin akan memenuhi sebagai planet kerdil seperti lainnya.
(Amril Amarullah (Okezone))