Frustasi Harga Meroket, PC Builder Rusia Pilih Buat RAM DDR5 Sendiri
JAKARTA - Kelangkaan akibat permintaan dari server AI dan pusat data telah memicu kenaikan harga memori DDR5 yang tampaknya belum akan turun dalam waktu dekat. Bahkan para analis percaya bahwa kondisi bisa berlangsung hingga 2027.
Kondisi ini tidak hanya berpengaruh besar pada perangkat elektronik konsumen seperti ponsel dan laptop, tetapi juga pada para perakit PC yang kesulitan mendapatkan komponen dengan Harga yang wajar.
Alih-alih menunggu, sekelompok kecil penggemar perangkat keras mencoba sesuatu yang tidak biasa: merakit modul memori DDR5 secara manual. Hal ini dilakukan oleh sekelompok modder di Rusia yang membuat RAM sendiri dengan merakit sendiri komponen-komponen yang relevan.
Dilansir Tom's Hardware, ide ini berasal dari saluran Telegram YouTuber Rusia PRO Hi-Tech, di mana seorang penggemar lokal yang dikenal sebagai "Vik-on" sudah melakukan peningkatan VRAM untuk GPU, jadi ini adalah operasi yang relatif aman baginya.
Prosesnya melibatkan pencarian PCB DDR5 kosong, pembelian IC memori individual, dan perakitan modul secara manual.
Menurut Vik-on, PCB RAM kosong dapat diperoleh dari China dengan harga serendah USD6,40 (Rp107 ribu) per DIMM.
Menurut Pro Hi-Tech, komponen-komponen tersebut lebih mudah ditemukan daripada yang diperkirakan banyak orang. Produsen China dilaporkan menjual PCB DDR5 yang telah dirancang sebelumnya, mengurangi kompleksitas bagi para perakit yang berpengalaman. Tantangan yang tersisa adalah penyolderan presisi dan validasi.
Modul DDR5 16GB DIY diperkirakan berharga sekitar 12.000 rubel, atau sekitar USD150. Sebagai perbandingan, opsi ritel bermerek seperti modul DDR5 5600 MHz 16GB dari A-Tech dijual dengan harga sekitar USD190. Selisih harga dapat melebar jika harga komponen turun atau jika komponen dibeli dalam jumlah besar.
Pendekatan ini jelas bukan untuk semua orang. Pendekatan ini membutuhkan keterampilan menyolder yang mumpuni, akses ke alat pengujian, dan kesediaan untuk mengambil risiko ketidakstabilan atau kegagalan modul. Selain itu, tidak ada jaminan garansi jika terjadi kesalahan.
Meskipun demikian, tren ini mencerminkan meningkatnya frustrasi di kalangan perakit PC. Karena DDR5 tetap mahal dan pasokannya terbatas, proyek memori DIY menyoroti seberapa jauh beberapa penggemar bersedia berupaya untuk menjaga agar sistem mereka tetap berjalan.
(Rahman Asmardika)
