Bahkan, Zeng Shuo memastikan nilai jual kembali produk Jaecoo tidak akan terganggu dengan bermain di pasar Rp200 jutaan. Terlebih, Jaecoo sudah cukup populer di Eropa karena menawarkan kenyamanan dan sejarah kerja sama antara Chery dan Jaguar Land Rover di masa lalu dalam memproduksi mobil.
"Kita sudah popular di Eropa, tapi kita masuk ke Indonesia masih baru. Kita baru masuk Indonesia, kita perlu hubungan baik dengan konsumen kita," ujarnya.
"Sekarang EV market masih ada, orang enggak terlalu khawatir coba merek baru atau khawatir seperti resale value seperti apa. Jadi konsumen langsung kasih harga yang cocok. Konsumen tidak usah khawatir, bisa coba dulu, saya percaya diri resale value J5 ini akan bagus," tutur Zeng Shuo.
(Erha Aprili Ramadhoni)