Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

China Kembangkan Chip Analog Baru, Diklaim 1.000 Kali Lebih Cepat dari GPU Nvidia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 03 November 2025 |11:36 WIB
China Kembangkan Chip Analog Baru, Diklaim 1.000 Kali Lebih Cepat dari GPU Nvidia
ilustrasi.
A
A
A

Namun, dalam sebagian besar sejarah komputasi modern, teknologi analog telah dianggap sebagai alternatif yang tidak praktis untuk prosesor digital. Pasalnya, sistem analog bergantung pada sinyal fisik kontinu untuk memproses informasi — misalnya, tegangan atau arus listrik — yang jauh lebih sulit dikontrol secara presisi dibanding dua kondisi stabil (1 dan 0) pada komputer digital.

Keunggulan sistem analog terletak pada kecepatan dan efisiensinya. Karena tidak perlu memecah kalkulasi menjadi rangkaian kode biner panjang, melainkan merepresentasikannya sebagai operasi fisik pada sirkuit chip, chip analog dapat menangani informasi dalam jumlah besar secara bersamaan dengan konsumsi energi yang jauh lebih sedikit.

Hal ini menjadi sangat penting dalam aplikasi yang membutuhkan banyak data dan energi seperti AI, di mana prosesor digital menghadapi keterbatasan dalam jumlah informasi yang dapat diproses secara berurutan, serta dalam komunikasi 6G di masa mendatang — di mana jaringan harus memproses sinyal nirkabel tumpang-tindih dalam jumlah besar secara real-time.

Para peneliti mengatakan bahwa kemajuan terbaru dalam perangkat keras memori dapat membuat komputasi analog kembali layak. Tim mengonfigurasi sel RRAM pada chip menjadi dua sirkuit: satu menyediakan perhitungan cepat namun bersifat perkiraan, dan satu lagi menyempurnakan hasilnya melalui iterasi berikut hingga mencapai angka yang lebih presisi.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement