JAKARTA – China mengirim astronot termudanya dengan wahana antariksa Shenzhou-21 dalam peluncuran ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Menurut laporan media pemerintah, para astronot diluncurkan pada Jumat (31/10/2025) menggunakan roket Long March-2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut.
Ini merupakan misi ketujuh ke stasiun antariksa China yang dihuni secara permanen sejak selesai pada 2022.
Dilansir Reuters, misi wahana antariksa Shenzhou-21 China melibatkan tiga astronot yang akan tinggal di luar angkasa selama enam bulan. Misi ini dipimpin oleh komandan veteran Zhang Lu (48 tahun), yang sebelumnya terbang dalam misi Shenzhou-15. Ia didampingi oleh dua astronot yang menjalani misi pertamanya: Wu Fei (32 tahun) dan Zhang Hongzhang (39 tahun). Wu Fei menjadi astronot termuda China yang pernah dikirim ke luar angkasa.
Para astronot Shenzhou-21 akan menggantikan kru Shenzhou-20 yang telah tinggal dan bekerja di Tiangong selama lebih dari enam bulan. Para astronot Shenzhou-20 dijadwalkan kembali ke Bumi dalam beberapa hari mendatang.
Kru Shenzhou-21 juga membawa oleh empat tikus hitam, mamalia kecil pertama yang dibawa ke stasiun luar angkasa China. Tikus-tikus tersebut akan digunakan dalam eksperimen reproduksi di orbit rendah Bumi.