Honda Yakin Penjualan Motor Tembus 6,4 Juta Unit Tahun Ini
JAKARTA - Penjualan motor di Indonesia menjelang akhir 2025 menunjukkan tren perlambatan. Kondisi ini membuat industri otomotif Indonesia cukup mengkhawatirkan karena sepeda motor menjadi kendaraan utama masyarakat Indonesia.
1. Penjualan Motor Turun
Berdasarkan data yang dilansir Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor secara nasional pada September 2025 sebesar 567.173 unit. Angka tersebut naik 7,2 persen dibandingkan September 2024 sebanyak 528.715 unit.
Namun, penjualan pada September 2025 tidak lebih baik dibandingkan Agustus 2025. Jumlahnya turun sebanyak 1,8 persen dibandingkan bulan kedelapan tahun ini yang mendistribusikan sebanyak 578.041 unit.
Sementara total distribusi domestik sepanjang Januari-September 2025 mencapai 4.836.891 unit. Angka tersebut turun 0,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 4.872.496 unit.
2. 6,4 Juta Unit
Diketahui, AISI menargetkan penjualan motor pada 2025 mencapai 6,4-6,7 juta unit. PT Asta Honda Motor (AHM) meyakini penjualan motor bakal tembus 6,4 juta unit.
"Menurut saya si optimis target tersebut akan tercapai. Apakah di 6,4 (juta-red), tapi kalau 6,7 mungkin enggak ya," ujar GM Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin, dikutip pada Senin (13/10/2025).
Ia berkaca pada pameran motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 beberapa waktu lalu. Pada pameran tersebut, terjadi peningkatan penjualan.
"Termasuk mungkin kemarin salah satu pendorongnya IMOS ya, IMOS itu kemarin hasilnya cukup positif," ujarnya.
Sepeda motor disebut masih menjadi andalan mobilitas sehari-hari masyarakat. Karena itu, penjualannya diyakini meningkat.
"Kalau masih ada peningkatan, bahwa sepeda motor masih dianggap sebagai alat transportasi yang sangat mendukung kegiatan masyarakat sehari-hari," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)
