Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Luar Biasa! Dua Episode Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Telah Ditonton Lebih Dari 20 Juta Kali

Agustina Wulandari , Jurnalis-Sabtu, 11 Oktober 2025 |07:46 WIB
Luar Biasa! Dua Episode Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Telah Ditonton Lebih Dari 20 Juta Kali
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas telah ditonton lebih dari 20 juta kali. (Foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Dua episode pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sukses mencuri perhatian penonton dengan total hingga 25 juta views di YouTube Shopee Indonesia, bahkan belum seminggu sejak ditayangkan.

Episode perdana sudah ditonton 8,9 juta kali, dan episode kedua langsung melejit ke 16 juta views, membuktikan kalau kompetisi UMKM ini bukan sekadar ajang adu produk, tapi juga hiburan penuh inspirasi yang bikin penonton betah menonton dari awal sampai akhir.

Dalam dua episode ini, penonton tidak hanya disuguhi adu produk dan strategi bisnis, tetapi juga perjalanan pribadi yang inspiratif dari para peserta. Setiap finalis menampilkan inovasi unik yang merefleksikan identitas Indonesia, mulai dari kerajinan tangan dan fesyen, hingga produk kecantikan dan kuliner.

Penonton dibuat terhanyut oleh cerita-cerita penuh emosi, seperti peserta yang memulai usaha setelah kehilangan orang tercinta, atau yang mengubah hobi dan passion menjadi peluang bisnis nyata.

Episode 1 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas membuka panggung bagi finalis Top 20, yang menunjukkan kemampuan dalam mempresentasikan bisnis mereka, termasuk Unique Selling Point (USP), teknis operasional, hingga proyeksi pertumbuhan bisnis.

Episode ini menyuguhkan perjalanan inspiratif dari berbagai peserta, mulai dari mantan artis cilik, Baim Alkatiri yang memulai brand parfum X-PERFUMERY, Angga Pras seorang mantan timnas pelajar U-19 yang membangun brand fesyen pria Gloaming, hingga Fuat, guru honorer pemilik Aveka yang memulai bisnis sepatu karena melihat kebutuhan murid-muridnya.

Sementara salah satu kisah paling mengharukan datang dari Dthree, yang memutuskan meninggalkan pekerjaan setelah kehilangan sang anak.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement