Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Survei Ungkap Konsumen Beli Mobil Listrik karena Insentif

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Kamis, 09 Oktober 2025 |11:43 WIB
Survei Ungkap Konsumen Beli Mobil Listrik karena Insentif
Survei Ungkap Konsumen Beli Mobil Listrik karena Insentif (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

2. Produsen Banting Harga

Meskipun penghapusan kredit pajak kendaraan listrik baru dan bekas akan berdampak pada permintaan mobil listrik, Paratore mencatat, produsen mobil dapat memanfaatkan penghapusan kredit tersebut untuk membangun kepercayaan lebih dengan konsumen dengan membantu menanggung beban biaya tambahan.

Misalnya, Hyundai baru-baru ini mengumumkan pemotongan harga Ioniq 5 2026 sebesar USD9.800 atau sekitar Rp162 juta setelah penghapusan kredit pajak tersebut. Selain itu, Hyundai menawarkan insentif tunai sebesar USD7.500 atau sekitar Rp124 juta untuk sisa Ioniq 5 2025 yang tersedia dalam inventarisnya.

Sementara itu, CEO Ford, Jim Farley, memperingatkan, permintaan kendaraan listrik di AS bisa turun hingga setengahnya akibat pencabutan keringanan pajak. Jika itu terjadi, pangsa pasar kendaraan listrik bisa menyusut menjadi sekitar 5 persen. Ini merupakan angka yang terakhir tercatat pada 2022.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement