JAKARTA - Roblox adalah salah satu game populer yang memiliki banyak penggemar di Indonesia, mulai dari kalangan dewasa hingga anak-anak. Namun, Roblox belakangan ini mendapatkan sorotan terkait keamanannya bagi anak-anak di dunia maya mengingat game ini bisa dimainkan secara daring bersama orang-orang dari seluruh Indonesia, yang membuka potensi bahaya bagi pengguna di bawah umur.
Melihat adanya potensi bahaya digital pada anak-anak di platform Roblox, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meminta perusahaan tersebut untuk berkomitmen menjaga keamanan. Permintaan Komdigi tersebut disambut langsung oleh Roblox melalui surat resminya kepada kementerian.
Dalam surat tersebut, Roblox menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Indonesia Game Rating System (IGRS) dalam meninjau klasifikasi gim. Roblox juga akan melakukan penyesuaian bila diperlukan, sebagai wujud dukungan terhadap pengembang gim lokal.
"Kami mengapresiasi langkah Roblox yang menegaskan kesediaan mereka untuk menyesuaikan diri dengan regulasi Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam keterangan resmi.
Selain menyampaikan komitmen patuh pada regulasi, surat tersebut juga memuat rencana Roblox untuk membagikan hasil studi dampak ekonomi yang menyoroti kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan pengembang lokal di Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa dialog konstruktif dapat menghasilkan langkah nyata untuk melindungi anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri kreatif digital," ucap Meutya.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menjalin dialog terbuka dengan berbagai platform global agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar pengguna, tetapi juga pusat pertumbuhan talenta digital serta ruang daring yang aman, inklusif, dan produktif bagi masyarakat.
(Rahman Asmardika)