Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pabrik Baterai Mobil Hyundai Digerebek, Ratusan Warga Korsel Ditahan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 06 September 2025 |16:02 WIB
Pabrik Baterai Mobil Hyundai Digerebek, Ratusan Warga Korsel Ditahan
Ilustrasi. (Foto: ist.)
A
A
A

"Ini bukan operasi imigrasi di mana agen memasuki lokasi, mengumpulkan orang-orang, dan menempatkan mereka di bus," ujarnya. Schrank mengatakan ada jaringan subkontraktor di lokasi tersebut.

Seorang juru bicara Hyundai Motor mengatakan tidak ada orang yang ditahan yang dipekerjakan langsung oleh produsen mobil tersebut.

Perusahaan mengatakan kepala manufaktur untuk Amerika Utara, Chris Susock, akan "mengambil alih tata kelola seluruh megasite di Georgia."

"Kami akan melakukan investigasi untuk memastikan semua pemasok dan subkontraktor mereka mematuhi semua hukum dan peraturan. Hyundai tidak menoleransi mereka yang tidak mematuhi hukum," katanya, sebagaimana dilansir Reuters.

Para pekerja yang ditangkap ditahan di fasilitas penahanan ICE di Folkston, Georgia, kata Schrank. Sebagian besar dari 475 orang tersebut adalah warga negara Korea Selatan, katanya. Media Korea menyebutkan jumlah warga Korea Selatan yang ditahan sekitar 300 orang.

Penggerebekan tersebut—yang dijuluki "Operation Low Voltage"—melibatkan lebih dari 400 petugas penegak hukum setelah penyelidikan selama berbulan-bulan.

Seorang juru bicara di mitra usaha patungan baterai Hyundai, produsen baterai Korea Selatan LG Energy Solutions, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bekerja sama dan telah menghentikan sementara pekerjaan konstruksi. Fasilitas tersebut, yang merupakan usaha patungan antara LGES dan Hyundai Motor, dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini, menurut LGES.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement