Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jumlah Transaksi GIIAS 2025 Naik tapi Nilai Penjualan Turun, Imbas Perang Harga? 

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 19 Agustus 2025 |10:43 WIB
Jumlah Transaksi GIIAS 2025 Naik tapi Nilai Penjualan Turun, Imbas Perang Harga? 
Jumlah Transaksi GIIAS 2025 Naik tapi Nilai Penjualan Turun, Imbas Perang Harga?  (Fadli Ramadan)
A
A
A

JAKARTA - Jumlah transaksi pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mencapai 38 ribu. Jumlah itu naik 12 persen dibandingkan pameran tahun lalu. 

1. Jumlah Transaksi Naik, tapi Nilai Penjualan Turun

“Sungguh luar biasa bahwa di tengah tantangan tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan, lampaui hasil tahun lalu sebesar 12%," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025). 

Meski jumlah transaksi naik, nilai penjualannya menurun. Meski begitu, penyelenggara tidak mengungkap berapa nilai transaksi selama pameran tahunan tersebut. 

Turunnya jumlah penjualan pada GIIAS 2025 dipengaruhi perang harga yang diterapkan brand selama pameran. 

"Tercatat nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang menurut kami memiliki hal positif bagi  masyarakat,” ucap Nangoi.

Diketahui, GIIAS 2025 diwarnai lebih dari 40 peluncuran mobil baru, baik yang dijual secara langsung maupun hanya sebatas pengenalan. Sejumlah model yang diluncurkan juga dibanderol dengan harga di bawah ekspektasi.

2. Perang Harga

Misal BYD Atto 1 yang diluncurkan dengan harga Rp195 juta untuk varian terendahnya, dan Rp235 untuk trim tertinggi. Mobil listrik kompak ini langsung menantang mobil di segmen low cost green car (LCGC) yang dijual di bawah Rp200 juta.

 

Wuling Air ev dan BinguoEV juga dipasarkan dengan harga di bawah bandrol resminya. Air ev mendapatkan harga spesial, yakni mulai Rp160 juta sepanjang GIIAS 2025. Sementara BinguoEV dijual dengan harga Rp195 juta dari harga resmi Rp279 juta.

"Kembali kami tekankan transaksi bukan tujuan utama GIIAS, namun hasil yang dicatat pada tahun ini benar-benar menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri di tahun ini," ujar Nangoi.

Kendati begitu, pameran GIIAS 2025 sempat menjadi harapan untuk meningkatkan penjualan mobil secara domestik tahun ini. Sepanjang Januari-Juli 2025, Gaikindo mencatat total penjualan secara wholesales sebanyak 435.390 unit.

Angka tersebut turun 10,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebanyak 484.250 unit. Penjualan secara ritel juga turun 10,8 persen menjadi 453.278 unit, dibandingkan pada 7 bulan pertama 2024 yang terdistribusi sebesar 508.041 unit.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement