Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mitsubishi Fuso Raup 43 Persen Market Share, Canter Jadi Andalan

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 13 Agustus 2025 |17:16 WIB
Mitsubishi Fuso Raup 43 Persen Market Share, Canter Jadi Andalan
Mitsubishi Fuso Raup 43 Persen Market Share, Canter Jadi Andalan (Dok KTB)
A
A
A

JAKARTA - Mitsubishi Fuso mengklaim mencapai pangsa pasar (market share) sebesar 43,6% selama Juli 2025 pada kendaraan niaga. Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter-X menjadi kontributor terbesar penjualan. 

1. Canter dan Fighter X

Mitsubishi Fuso Canter bermain di segmen light duty truck (LDT). Di segmen itu, Fuso Canter mendapatkan pangsa pasar 60,3% pada Juli 2025. Sementara Fighter-X di segmen medium duty truck (MDT) meningkat. Fighter-X meraih pangsa pasar mencapai 16,7% pada Juli 2025.

General Manager of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), 
Sudaryanto, mengatakan meskipun permintaan pasar menurun, pihaknya Mitsubishi Fuso terus memaksimalkan setiap peluang. Ia menyebut, ini adalah hasil yang baik pada kuartal kedua. 

“Saat ini pasar bergerak sangat dinamis, sehingga kami harus jeli dalam melihat peluang yang ada di lapangan,” katanya kepada wartawan, Rabu (13/8/2025). 

Sementara itu, berdasarkan data penjualan pada Januari-Juli 2025, kontribusi Mitsubishi Fuso capai 39%. Kontribusi penjualan yang paling besar berasal dari sektor logistik dan perkebunan kelapa sawit. 

Mitsubishi Fuso Canter menjadi pilihan bagi para pelaku usaha logistik untuk pengiriman dalam kota hingga antarkota.

2. Target 40 Persen

Diketahui, sebelumnya pada Maret Mitsubishi Fuso menargetkan dapat meraup pangsa pasar 40 persen pada tahun ini. Target tersebut sedikit meningkat dari pencapaian pada 2024. 

 

KTB memproyeksikan 2025 sebagai tahun yang lebih menjanjikan bagi industri kendaraan niaga. Ini didorong pertumbuhan ekonomi yang stabil, peningkatan aktivitas logistik dan konstruksi, serta permintaan komoditas Indonesia di pasar global. 

Presiden Direktur PT KTB, Daisuke Okamoto, menjelaskan strategi untuk meningkatkan penjualan kendaraan niaga. 

"Caranya yang pertama, kami akan fokus memperkuat zero down time dengan mengoptimalkan fungsi seluruh fasilitas after sales service," katanya pada Maret 2025. 
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement