Dalam peringatan tersebut, Microsoft menyatakan bahwa kerentanan tersebut "memungkinkan penyerang yang memiliki otorisasi untuk melakukan spoofing melalui jaringan." Microsoft mengeluarkan rekomendasi untuk menghentikan para penyerang agar tidak mengeksploitasi kerentanan tersebut.
Dalam serangan spoofing, seorang aktor dapat memanipulasi pasar atau lembaga keuangan dengan menyembunyikan identitas aktor dan tampak seperti orang, organisasi, atau situs web tepercaya.
Sebelumnya, Microsoft menyatakan sedang mengerjakan pembaruan untuk SharePoint versi 2016 dan 2019. Jika pelanggan tidak dapat mengaktifkan perlindungan malware yang direkomendasikan, mereka harus memutus koneksi server mereka dari internet hingga pembaruan keamanan tersedia, tambahnya.
(Rahman Asmardika)