JAKARTA - Wuyang Honda meluncurkan motor listrik Honda E-VO dengan gaya cafe racer. Motor ini merupakan wujud dari model konsep Honda WH8000D yang diperkenalkan pada April lalu. Kini motor listrik retro tersebut siap diproduksi massal.
Melansir Greatbiker, Senin (2/6/2025), motor listrik Honda E-VO hanya dipasarkan di China, bahkan belum dijual di Jepang. Itu karena perusahaan patungan antara Honda dan China, Wuyang Honda, memiliki hak atas produksi dan pemasaran motor listrik tersebut.
Meski dikembangkan di China, Honda E-VO sangat jauh dari motor yang identik dengan China. Motor listrik ini memiliki desain global oriented. Hal tersebut terlihat dari tampilannya dengan nuansa retro yang sangat kental.
Desain cafe racer juga terlihat pada lampu depan yang membulat serta windshield minimalis dan fairing yang ramping. Stangnya menggunakan model clip-on. Namun, posisi duduk yang rendah membuat pengendara lebih nyaman.
Mengusung gaya retro, Honda E-VO tetap terlihat modern karena dibekali sejumlah fitur kekinian. Motor listrik ini telah menggunakan lampu LED di seluruh bagian. Kaki-kakinya juga dibekali suspensi depan upside down dan monoshock di belakang, serta pengereman ABS (anti-lock braking system).
Panel instrumen dibekali layar TFT 7 inci yang terbagi dua, yaitu di depan stang layaknya speedometer normal dan di bodi. Layar tersebut dapat terkoneksi ke smartphone, dengan menampilkan navigasi dan berbagai informasi penting lainnya.
Honda E-VO juga sudah dibekali sistem NFC dan dapat terkoneksi dengan kamera aksi DJI untuk membuat konten selama perjalanan.
Honda E-VO ditawarkan dalam dua varian, yaitu Standar dengan dua baterai lithium ion berkapasitas 74V/84Ah (total 4,1 kWh). Jarak tempuhnya hingga 120 km.
Varian berikutnya adalah tipe Pro mengusung tiga baterai berkapasitas 6,2 kWh yang dapat menempuh 170 km dengan sekali pengisian penuh.
Kedua varian tersebut juga sudah didukung sistem pengisian daya hingga 1.800 watt. Pengisian dengan waktu 1 jam dapat memberikan jarak tambahan sejauh 50 km.
Soal harga, Honda E-VO dibanderol 29.999 yuan atau setara Rp74 juta untuk varian Standar. Sementara tipe Pro dibanderol 36.999 yuan atau sekitar Rp90 jutaan.
(Erha Aprili Ramadhoni)