Analis menyebut kembalinya Fortnite ke App Store ssebagai kemenangan besar, tetapi harus dibayar dengan mahal. Fortnite dinilai sudah tidak sepopuler dahulu, dan setelah lima tahun absen dari App Store, game itu kemungkinan telah kehilangan banyak pemainnya di iOS.
Apple dan Google Alphabet telah melarang Fortnite dari toko mereka pada 2020 karena pertikaian tentang pedoman pembayaran dalam aplikasi. Game tersebut telah kembali ke perangkat Android Google di seluruh dunia dan iPhone di Uni Eropa tahun lalu.
Kemenangan Fortnite ini bisa membuka peluang bagi aplikasi berlangganan lain seperti Spotify dan Netflix untuk mendapatkan marginnya, dan mendapatkan uang tanpa membayar komisi tambahan pada Apple. Sementara bagi Apple, ini berpotensi memberi dampak besar pada ekonominya dalam 12-18 bulan ke depan.
(Rahman Asmardika)