Seiring berjalannya cerita, terungkap bahwa dua anggota penting Grove Street Families, Big Smoke dan Ryder, berkhianat. Mereka bersekongkol dengan geng Ballas dan CRASH untuk menjatuhkan Sweet dan CJ, demi keuntungan pribadi mereka.
Big Smoke dan Ryder mulai terlibat dalam bisnis narkoba yang dilarang oleh Grove Street Families. Mereka melihat peluang untuk mendapatkan kekuasaan lebih besar dengan bekerja sama dengan pihak musuh.
Penggunaan mobil Sabre hijau dalam penembakan Beverly Johnson menjadi bukti kuat keterlibatan mereka, karena hanya orang dalam yang bisa menggunakan warna tersebut tanpa dicurigai.
Banyak spekulasi mengenai alasan di balik pembunuhan Beverly. Salah satu teori yang paling masuk akal adalah bahwa target utama serangan ini sebenarnya adalah Sweet Johnson, yang saat itu menjadi pemimpin utama Grove Street Families.
Namun, dalam serangan tersebut, Beverly yang berada di rumah justru menjadi korban. Sweet selamat karena tidak berada di tempat kejadian saat insiden berlangsung.
Pembunuhan ini akhirnya menjadi awal dari konflik besar antara CJ dan geng Ballas, CRASH, serta para pengkhianat di dalam gengnya sendiri.
Dari berbagai bukti yang ditemukan dalam game, dapat disimpulkan bahwa geng Ballas adalah eksekutor langsung yang melakukan penembakan ke rumah keluarga Johnson. Namun, mereka tidak bertindak sendiri.