JAKARTA - Mobil hybrid menjadi idola baru bagi masyarakat Indonesia. Kendaraan jenis ini menawarkan efisiensi bahan bakar karena menggabungkan mesin pembakaran internal dan motor penggerak listrik lengkap dengan baterai.
Suzuki XL7 Hybrid menjadi salah satu mobil jenis MPV yang menawarkan teknologi elektrifikasi. Memiliki harga yang cukup terjangkau, model ini menjadi mobil hybrid terlaris kedua di Indonesia pada 2024 dengan penjualan 10.129 unit.
Redaksi bersama awak media lainnya menjajal Suzuki XL7 Hybrid yang ada di area test drive pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Redaksi mencoba model tertinggi XL7 Hybrid Alpha AT.
Saat masuk ke dalam kabin, redaksi mulai mengerti mengapa mobil ini cukup favorit di masyarakat Indonesia. XL7 Hybrid menawarkan kabin yang nyaman dengan konfigurasi 7-penumpang yang menjadi idola konsumen Tanah Air.
Kami mengendarai mobil tersebut dengan kondisi normal di area Test Drive IIMS 2025. Hal ini berkat akselerasi awal yang dihasilkan dari motor penggerak yang membuat mobil lebih responsif pada putaran awal yang membuat bahan bakar lebih efisien.
XL7 Hybrid menggunakan teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) baterai berkapasitas 10 Ah, sedikit lebih besar ketimbang Ertiga Hybrid yang hanya 6 Ah. Ini membuat konsumsi bahan bakar bisa ditekan.
Dalam kondisi normal, mobil hybrid akan bergerak menggunakan mesin bensin. Namun pada saat membutuhkan akselerasi yang lebih besar, yang akan bekerja adalah mesin bensin dibantu dengan motor listrik.
Cara kerja dari SHVS dibantu dengan dua komponen penting, yakni baterai lithium dan Integrated Starter Generator (ISG). Keberadaan keduanya membuat efisiensi yang dihasilkan XL7 Hybrid diklaim lebih optimal melalui fitur engine auto stop.
Soal dapur pacu, XL7 Hybrid dibekali K15B dengan menghasilkan tenaga 104,7 Ps atau 103 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm. Mesin ini juga telah menawarkan efisiensi bahan bakar dengan konsumsi 14,1 km/liter.
Perpaduan mesin pembakaran dan hybrid membuat XL7 Hybrid lebih responsif. Terlebih saat menginjak pedal gas dalam alias kickdown saat kami mencoba untuk merasakan akseerasinya.
Secara handling, tak mengalami perubahan signifikan. Hadir sebagai SUV tujuh penumpang, karakater bantingan suspensi tergolong masih lembut. Namun, bagian belakang cukup terguncang saat melewati gundukan dengan kecepatan tinggi.
Saat bermanuver, XL7 Hybrid dimensi panjang 4.450 mm, lebar 1775 mm, dan tinggi 1710 mm cukup baik karena memiliki radius putar yang hanya 5,1 meter. Keberadaan fitur hill hold control juga sangat membantu menahan gerak mobil sejenak ketika berhenti di tanjakan.
Soal harga, Suzuki XL7 Hybrid dijual mulai Rp301.350.000 untuk tipe Beta AT Hybrid. Sementara varian Alpha AT Hybrid dijual Rp311.450.000.
(Erha Aprili Ramadhoni)