Selama bertahun-tahun, beberapa wahana antariksa dan pendorong roket yang dibuang telah diklasifikasikan sementara sebagai asteroid. Di antaranya adalah Rosetta milik Badan Antariksa Eropa, Lucy milik NASA , dan misi BepiColombo milik Eropa-Jepang. Dengan meningkatnya jumlah misi antariksa, para ahli mengantisipasi bahwa kesalahan identifikasi akan semakin umum terjadi.
Lalu, di mana posisi Tesla Roadster itu setelah bertahun-tahun berkelana di ruang angkasa? Dilansir dari Whereisroadster.com, saat ini mobil tersebut berjarak lebih dari 385 juta km dari Bumi, dan bergerak menjauhi Bumi dengan kecepatan 8.979 km/jam.
Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan objek luar angkasa, baik objek alami maupun buatan manusia guna menjaga keamanan dan keberlanjutan eksplorasi antariksa ke depannya.
(Rahman Asmardika)