JAKARTA - Produsen asal Amerika Serikat (AS), Tesla, meluncurkan mobil listrik varian termurah untuk pasar Eropa. Namun, itu bukanlah model baru, melainkan varian tambahan dari Model 3 dan Model Y, dengan menambahkan "Standard Edition" untuk menjangkau lebih banyak kelas.
Melansir Electric Cars Report, Jumat (17/10/2025), langkah ini diambil tepat setelah kredit pajak EV federal AS berakhir pada 30 September. Ini merupakan sesuatu yang telah diisyaratkan Elon Musk dalam panggilan pendapatan terakhir.
Selain itu, peluncuran ini memenuhi tingginya permintaan akan kendaraan listrik yang benar-benar murah. Varian baru dari jajaran Model Y dan Model 3, yang disebut Edisi Standar, yang dikatakan Elon Musk sebagai model terjangkau.
Untuk pengiriman, Model Y Standard diperkirakan akan tiba pada November atau Desember. Sementara itu, Model 3 Standard akan tiba sedikit lebih lambat di tangan konsumen, dengan rentang waktu pengiriman Desember atau Januari.
Untuk memenuhi harga yang lebih rendah tersebut, Tesla telah membuat beberapa perubahan penting pada trim 'Standar', dengan fokus pada kosmetik, fitur interior, dan kemampuan bantuan pengemudi.
Perubahan paling kentara adalah desain eksterior yang lebih minimalis, dengan mobil yang hampir sepenuhnya tanpa apa pun selain siluetnya. Mobil ini hanya dibalut cat polos dengan tiga pilihan, yakni abu-abu, putih, dan hitam mengkilap.
Bagian interior juga ikut mengalami perombakan besar demi menghemat ongkos produksi. Model 3 dan Model Y memang tidak pernah dilengkapi kluster instrumen, tetapi Edisi Standar menghilangkan elemen-elemen khas lain yang disukai penggemar Tesla.