JAKARTA - Raksasa otomotif China, BYD, secara global telah menjual lebih dari 300 ribu unit mobil pada Januari 2025.
Melansir Carnewschina, Selasa (4/2/2025), BYD telah menjual 300.538 unit kendaraan energi baru (NEV) pada Januari 2025. Angka ini naik 47,5 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Namun, jumlah tersebut turun 41,8 persen dibandingkan Desember 2024.
Secara rinci, BYD telah menjual sebanyak 125.377 unit mobil listrik murni (BEV). Angka itu naik 19,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara penjualan PHEV (plug-in hybrid) sebesar 171.069 unit atau naik 78,7 persen dibandingkan Januari 2024.
Dari total penjualan tersebut, sebesar 296.446 unit merupakan kendaraan penumpang dan 4.092 merupakan kendaraan komersial dan bus.
Selain itu, ekspor BYD juga ikut meningkat sebesar 83,3 persen atau sebanyak 66.336 unit didistribusikan ke berbagai negara. Ini membuatnya mencatatkan rekor bulanan baru sejak terjun ke industri otomotif.
Sebagai catatan, data penjualan BYD ini mencakup sub mereknya juga yang terdiri dari Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang. Jika dirinci lebih detail, Yangwang menjual 286 kendaraan pada bulan Januari, sedangkan untuk Fang Cheng Bao menjual 6.219 unit mobil. Lalu ada Denza yang menjual 11.720 unit.