Dalam perjalanan kali ini, kami melalui area jalan yang cukup ramai dan padat daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur hingga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Fitur Adaptive Cruise Control (ACC) kami gunakan untuk tetap menjaga jarak aman otomatis dengan mobil di depan sesuai dengan ritmenya. Perangkat elektronik ini dapat menjaga jarak aman dengan kendaraan depan saat diaktifkan.
Kami pun bisa semakin rileks dan tidak mudah lelah saat mengemudi. Sebab, ACC di Mitsubishi Xforce Ultimate DS sudah dapat bekerja pada kecepatan rendah minimal 30 km/jam, dengan fungsi low speed follow. Cara mengaktifkannya juga mudah, sebelumnya pastikan kecepatan minimal mobil harus berada di kecepatan 30 kilometer per jam. Selanjutnya tinggal aktifkan lewat tombol yang ada pada setir di bagian kanan.
2. Forward Collision Mitigation
Hadirnya fitur Forward Collision Mitigation (FCM) membuat kami semakin tenang selama berkendara. Sistem ini secara otomatis mengaktifkan rem saat mendeteksi adanya objek lain di depan mobil dengan jarak yang terlalu dekat.
Sistem akan memerintahkan pengereman guna mengurangi kecepatan (deselerasi). Alhasil, jarak antar kendaraan tetap aman. Fitur ini melengkapi sistem keselamatan di Mitsubishi Xforce Ultimate DS, serta meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya.
3. Leading Car Departure Notification (LCDN)
Saat kondisi jalan macet dan kami sedang asyik mengobrol, fitur Leading Car Departure Notification (LCDN) secara otomatis memberikan notifikasi kepada kami bahwa kendaraan di depan sudah maju terlebih dahulu. Notifikasi akan terlihat pada Digital Driver Display. Alhasil, kami kembali fokus berkendara, dan kendaraan di belakang kami tak menunggu terlalu lama untuk berjalan maju. Benar-benar user friendly!