Pemerintah China mengendalikan operasi ByteDance melalui apa yang disebut "saham emas" di perusahaan afiliasinya. Aturan ekspor Beijing mencegah perusahaan China menjual algoritma perangkat lunak mereka, yang merupakan bagian paling kontroversial dari TikTok.
Operasi platform di AS bernilai sekitar USD40 miliar.
Keputusan akhir tetap menjadi mimpi buruk ekonomi dan geopolitik, mengingat betapa sulitnya memisahkan operasi TikTok di AS. Donald Trump sendiri menyatakan bahwa ia ingin larangan tersebut ditunda sehingga ia dapat berpartisipasi dalam negosiasi untuk solusi potensial guna mempertahankan aplikasi tersebut.
(Rahman Asmardika)