BANDUNG – SUV hybrid Hyundai All New Santa Fe yang diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2024 telah mendapatkan respon positif dari konsumen di Tanah Air. Satu setengah bulan setelah diluncurkan Hyundai All New Santa Fe telah dipesan lebih dari 1.400 unit, yang melebihi ekspsktasi PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
“Kita meluncurkan All New Santa Fe pada bulan Oktober, ini berarti sudah satu setengah bulan. Penerimaannya melebih ekspektasi kita, pemesanan lebih dari 1.400 unit,” kata Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT HMID kepada media di Bandung, Kamis, (5/12/2024).
Hyundai All New Santa Fe hadir di Indonesia dalam dua tipe dan pilihan mesin. Untuk tipe mesin bensin Prime dipasarkan dengan harga Rp699.000.000, sementara varian Calligraphy, yang memiliki berbagai fitur mewah mulai dari sunroof, sistem audio premium Bose, hingga seat heating, meluncur dengan harga Rp784.500.000.
Sedangkan All New Santa Fe mesin hybrid tipe Prime meluncur dengan harga RpRp786.300.00 dan tipe Calligraphy RpRp869.600.000.
Budi mengungkapkan bahwa di antara varian-varian ini, yang paling banyak dicari dan dipesan pelanggan justru varian Calligraphy, yang merupakan varian tingkat atas dengan harga lebih tinggi.
“Yang mengejutkan, yang mendominasi adalah varian Calligraphy, varian paling mahal. Mungkin sekitar 80-90 persen dari pesanan,” kata Budi, seraya menyebut bahwa mesin All New Santa Fe bermesin hybrid lebih banyak terjual dibandingkan mesin bensin.
Menurut Budi, konsumen All New Santa Fe ini berasal dari kalangan atas, yang dapat diprediksi karena harga mobil ini yang cukup mahal.
“Konsumennya memang kelas atas ya mereka menggunakan mobil ini sebagai replacement dan mobil tambahan,” terang Budi.
Sambutan baik dari konsumen Indonesia bagi mobil hybrid pertama dari Hyundai ini membuat HMID membuka kemungkinan memasukkan mobil hybrid lainnya ke Tanah Air. Ini sejalan dengan strategi pemasaran Hyundai yang mengeluarkan banyak produk untuk memberi penyegaran bagi konsumen.
(Rahman Asmardika)