"Kita kasih 1 bulanlah ya (pengembangannya) untuk akses internet di Amarasih ini," lanjutnya.
Dalam tinjauan kedua tepatnya di Stasiun Bumi Satria-1 Kelurahan Bolok, Kupang Barat, Meutya disambut hangat oleh puluhan pemuka agama.
Dia kemudian mengajak mereka untuk mengawal penggunaan internet bagi anak-anak di Kupang. Jika tidak diawasi, Meutya khawatir, hal ini justru membawa dampak negatif bagi generasi muda.
"Jangan sampai kami di Kementerian membuat infrastruktur tapi digunakan yang tidak baik oleh anak-anak kita. Ini adalah tugas negara, pakai anggaran negara, tidak murah, tentu ini sangat penting. Yang lebih berat lagi bagaimana pemanfaatannya," tutur Meutya.
"Kami di sini sangat berharap sekali pada para pendeta, tolong disampaikan di gereja-gereja, disampaikan agar pemanfaatan internet ini untuk kebaikan," tambahnya.
(Fetra Hariandja)