JAKARTA – Plat nomor kendaraan merupakan perangkat yang wajib terpasang, baik di bagian depan maupun belakang kendaraan. Sebab, jika terdapat kendaraan yang tidak dilengkapi plat nomor, menurut UU LLAJ Nomor 22 tahun 2009 akan dipidana kurungan paling lama dua bulan, atau denda paling banyak Rp500 ribu.
Dalam plat nomor terdapat beberapa kode untuk mengidentifikasi berbagai hal, diantaranya seperti kode wilayah, kode nomor kendaraan, dan kode masa berlaku pajak kendaraan. Selain itu plat nomor juga digunakan untuk membedakan kendaraan yang memiliki merk, jenis, bahkan warna yang sama. Ini membuat plat nomor kendaraan menjadi sangat penting.
Saat dalam perjalanan kerap kali terlihat plat nomor dengan kode depan B dengan huruf selanjutnya yang berbeda-beda. Umumnya plat nomor dengan kode ini berasal dari daerah yang berada di pulau Sumatera, salah satunya plat BH.
Lantas, dari daerah manakah plat BH berasal? berikut jawabannya.
Plat nomor dengan kode BH sendiri berasal dari Provinsi Jambi yang merupakan salah satu Provinsi di pulau Sumatera.
Namun, untuk mengetahui secara spesifik darimana kendaraan tersebut berasal dapat diidentifikasi melalui kode huruf terakhir plat nomor. Berikut rinciannya:
Jambi
Di wilayah Kota Jambi kode huruf akhiran yang digunakan adalah A/L/M/N/Q/Y/Z.
Kabupaten Kerinci
Di wilayah Kabupaten kerinci kode huruf akhiran yang digunakan adalah D.
Kabupaten Batanghari
Di wilayah Kabupaten Batanghari kode huruf akhiran yang digunakan adalah B/V.
Kabupaten Bungo
Di wilayah Kabupaten Bungo kode huruf akhiran yang digunakan adalah K/U.
Kota Sungai Penuh
Di wilayah Kota Sungai Penuh kode huruf akhiran yang didgunakan adalah R.