Importir juga merasakan tekanan dan memangkas harga agar tetap kompetitif. BMW menawarkan diskon lebih dari 12 persen untuk model listrik andalannya, i7 dan iX. Sementara Audi menawarkan diskon hampir 30 persen. Meskipun ada sejumlah promo ini, konsumen tidak terburu-buru kembali ke pasar EV.
Menurut dealer mobil di Korea Selatan, beberapa pembeli yang telah memesan EV baru sekarang membatalkannya. Selain itu, peraturan baru larangan mobil listrik parkir di basement lantaran risiko kebakaran juga menambah kecemasan konsumen.
Saat ini krisis terjadi di EV bekas Korea Selatan. Menurut data dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi serta pelacak pasar otomotif Carisyou, negara tersebut menjual 1,625 juta kendaraan listrik pada 2023, turun 1,1 persen dari tahun sebelumnya.
Penurunan ini terus berlanjut hingga 2024, dengan pendaftaran kendaraan listrik dari Januari hingga Juli turun sebesar 13,4 persen dari tahun ke tahun.
(Erha Aprili Ramadhoni)